Kontrak harga emas melonjak ke level tertinggi dalam satu bulan. Kenaikan indeks harga konsumen yang melampaui prediksi meningkatkan permintaan investor atas emas sebagai lindung nilai inflasi.
"Harga emas sepertinya masih memiliki tren naik karena outlook inflasi yang kian memburuk," ujar James Turk, pendiri GoldMoney.com.
Pada pukul 13.42 waktu New York, kontrak harga emas untuk pengantaran April naik 10 dollar AS atau 0,7 persen menjadi 1.375 dollar AS per troy ounce di Comex, New York. Sebelumnya, kontrak yang sama sempat menyentuh level 1.385,40 dollar AS, tertinggi sejak 13 Januari lalu. Rekor harga emas menembus rekor tertinggi pada 7 Desember di level 1.432,50 dollar AS per troy ounce.
Catatan saja, berdasarkan data yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS, kemarin, indeks harga konsumen AS naik 0,4 persen untuk dua bulan berturut-turut. Kenaikan indeks ini dipicu oleh lonjakan harga bahan makanan ke level tertinggi dalam dua tahun.
Sementara 79 ekonom yang disurvei Bloomberg memprediksi kenaikan sebesar 0,3 persen pada indeks harga konsumen AS. (Barratut Taqiyyah/Kontan)
"Harga emas sepertinya masih memiliki tren naik karena outlook inflasi yang kian memburuk," ujar James Turk, pendiri GoldMoney.com.
Pada pukul 13.42 waktu New York, kontrak harga emas untuk pengantaran April naik 10 dollar AS atau 0,7 persen menjadi 1.375 dollar AS per troy ounce di Comex, New York. Sebelumnya, kontrak yang sama sempat menyentuh level 1.385,40 dollar AS, tertinggi sejak 13 Januari lalu. Rekor harga emas menembus rekor tertinggi pada 7 Desember di level 1.432,50 dollar AS per troy ounce.
Catatan saja, berdasarkan data yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS, kemarin, indeks harga konsumen AS naik 0,4 persen untuk dua bulan berturut-turut. Kenaikan indeks ini dipicu oleh lonjakan harga bahan makanan ke level tertinggi dalam dua tahun.
Sementara 79 ekonom yang disurvei Bloomberg memprediksi kenaikan sebesar 0,3 persen pada indeks harga konsumen AS. (Barratut Taqiyyah/Kontan)
No comments:
Post a Comment