Thursday, May 5, 2011

Great Wall Bidik Indonesia



Great Wall Motor Company berencana menambah empat fasilitas produksi baru di luar China secara bertahap sampai 2015. Keempat lokasi yang dipilih meliputi kawasan Persemakmuran Negara-Negara Merdeka atau dikenal dengan Commonwealth of Independent States, Amerika Utara, Afrika Selatan, dan untuk Asia Tenggara diwakilkan Indonesia.
Wang Fengying, Chief Executive Officer Great Wall, seperti dilansir autonewschina, Rabu (4/5/2011), mengatakan, keempat pabrik ini merupakan tambahan setelah Great Wall memiliki 12 fasilitas produksi lain di luar China untuk saat ini. Pabrik-pabrik baru tersebut awalnya hanya sekadar berfungsi merakit, tetapi kemudian bertahap untuk bisa berkembang menjadi lebih besar lagi.
Wang menambahkan, Great Wall yang merupakan produsen kendaraan niaga terbesar di China masih mempertimbangkan skema pendirian keempat pabrik, apakah mereka akan menggandeng mitra lokal atau jalan sendiri. Wang cuma memastikan, ada tiga model baru yang sudah disiapkan untuk diproduksi di empat pabrik ini. Cuma, masih belum ada bocoran soal jenis atau nama kendaraan.
Seluruh kebutuhan komponen dan kendaraan terurai (CKD) model baru itu dipasok dari China ke beberapa negara, termasuk Rusia, Ukraina, Bulgaria, Indonesia, Filipina, Malaysia, Vietnam, Iran, Mesir, Senegal, Etiopia, dan Venezuela.
Tahun lalu, Great Wall menjual 500.000 mobil di China, termasuk 80.000 unit untuk ekspor. Tahun ini, target ekspor perusahaan dikerek jadi 150.000 unit. Beberapa negara yang sudah menjadi tujuan ekspor adalah Italia, Australia, Romania, Swedia, dan Spanyol.
Sekadar mengingatkan, Great Wall pernah masuk ke Indonesia pada 2008. Mereka hadir dengan menggandeng grup Indomobil untuk memasarkan pikap Wingle. Namun, produk ini kurang terdengar kelanjutannya di Indonesia.
Sumber :


No comments:

Post a Comment