Sehari sebelum libur hari raya Waisak, 16 Mei lalu, Kompas berkesempatan menghadiri undangan dari PT Nissan Motor Indonesia ke Bali untuk mencoba mobil keluaran terbaru mereka yang dipasarkan di Indonesia, Nissan Juke. NMI menyiapkan 15 unit Nissan Juke untuk dicoba oleh 46 wartawan dari 36 media peserta test drive tersebut.
Unit yang dicoba terdiri dari dua varian yang dipasarkan di Indonesia, yaitu Juke 1.5 CVT dan Juke 1.5 CVT RX. Kompas berkesempatan merasakan unit Juke 1.5 CVT RX berpersneling otomatik.
Menjelang jadwal keberangkatan, deretan Juke sudah diparkir berderet di halaman Hard Rock Hotel, Kuta, Bali. Lekuk-lekuk bodi yang tampil futuristik sekaligus sporty memanjakan mata rombongan jurnalis yang akan mencobanya. Kesan futuristik kian diperkuat oleh penggunaan sepasang lampu lancip di samping kap mesin dan lampu rem berbentuk bumerang di buritan belakang. Desain bodi yang kekar dipadu dengan velg ukuran 17 membuat aroma sporty pada Juke semakin kental.
Kesan sporty juga tergurat jelas pada interior Juke. Saat memasuki kabin, konsol di antara pengemudi dan penumpang di kursi depan yang desainnya terinspirasi dari tangki motor sport langsung menarik perhatian. Berbagai indikator, seperti penunjuk kecepatan, putaran mesin, penunjuk bahan bakar, serta temperatur mesin, terbalut rapi dalam bingkai lingkaran berwarna perak metalik.
Saat tombol start engine di sebelah kiri roda kemudi ditekan bersamaan dengan injakan pada pedal rem, berbagai indikator pada dashboard langsung menyala diikuti dengan hidupnya mesin berkapasitas 1.5 Liter (1.498 cc). Suara mesin sangat minim terdengar di dalam kabin. Demikian juga dengan getarannya yang hampir tidak terasa.
Ketika tuas persneling otomatis dipindah dari posisi P ke D, Juke pun mulai menyusuri Jalan Raya Kuta yang padat oleh kendaraan wisatawan dengan laju yang halus tanpa disertai hentakan sedikit pun.
Pada awal perjalanan, Juke disetel pada opsi berkendara mode Normal. Opsi tersebut cocok digunakan untuk kondisi lalu lintas perkotaan yang ditemui sehari-hari.
Opsi berkendara lain yang tersedia pada Juke adalah mode Sport dan Eco. Ketiga opsi berkendara tersebut dapat diganti-ganti dengan mudah saat mobil berjalan melalui tombol yang berada di tengah dashboard dan dapat diraih dengan mudah oleh pengemudi. Selama berkendara, informasi mengenai mode berkendara, torsi, rekaman perjalanan, serta suhu penyejuk kabin (AC) dapat diketahui dengan mudah melalui layar yang terdapat di tengah dashboard pada bagian bawah.
Memasuki Kecamatan Mengwi di Kabupaten Badung yang arus lalu lintasnya relatif lebih sepi, Kompas mencoba melakukan kick down (menginjak pedal gas dalam-dalam secara mendadak) untuk mencoba tarikan Juke. Perbedaan terasa kentara ketika mode berkendara diubah-ubah. Tarikan Juke terasa paling garang pada mode Sport dan terasa paling lambat ketika berada pada mode Eco.
Ketika mulai menempuh trek menanjak di Desa Candikuning, Baturiti, Tabanan, Bali, Juke berhasil melewatinya dengan mudah hingga mencapai tempat pemberhentian pertama di tepi Danau Bedugul. Tarikan mobil saat menaklukkan tanjakan terasa lebih kuat ketika posisi tuas persneling otomatis dipindah dari posisi D ke L.
Perjalanan kemudian dilanjutkan menuju dealer Nissan yang berada di Denpasar. Pada etape ini, rombongan melewati rute pedesaan dengan kondisi trek dipenuhi variasi tanjakan dan turunan. Meskipun jalan yang dilewati sempit dan berlubang-lubang, Juke dapat bermanuver dengan gesit tanpa kendala berarti. Namun, guncangan cukup terasa di dalam kabin ketika Juke melewati lubang di jalan, terutama bagi penumpang di kursi belakang. Meskipun demikian, perjalanan pada etape ini tetap terasa nyaman berkat pendingin udara yang menyebarkan hawa dingin merata di dalam kabin serta alunan musik dari perangkat audio yang tersedia.
Setelah mencapai Denpasar, perjalanan kemudian dilanjutkan menuju kawasan Pecatu di ujung selatan Pulau Bali dengan rute yang didominasi jalanan yang halus dan lebar. Pada rute pulang kembali ke hotel tempat rombongan menginap, mode Eco yang dipilih tetap nyaman untuk digunakan meski tarikannya terasa kurang mantap.
Nissan Juke dapat menjadi pilihan bagi kalangan muda yang ingin tampil sporty dalam aktivitas sehari-harinya. Mobil yang dijual dengan harga mulai Rp 240 juta per unit ini pun siap untuk segera mengisi jalanan di Indonesia dengan beragam medan yang dimilikinya. (DRA)
Sumber; Kompas
No comments:
Post a Comment