Thursday, July 21, 2011

Tuatara, Senjata Terbaru SSC untuk Melumat Rekor Tercepat Bugatti


Inilah ambisi terbaru Shelby SuperCars  dengan moto "Proudly Built in the United States of America" untuk menciptakan super mobil yang diberi nama Tuatara (dieja: twu?tar?ah). Mobil ini nantinya diharapkan bisa menciptakan rekor mobil produksi tercepat di dunia yang dapat dikebut  450 km per jam.
Shelby SuperCars (SSC) sebenarnya belum menyebutkan bahwa mobil yang akan diluncurkan tersebut untuk  memecahkan rekor tercepat dunia. Nanum, media membuat kesimpulan berdasarkan rilis dari perusahaan tersebut.
"Spesifikasi SSC generasi mendatang sangat ekstrem," ujar Jerod Shelby, pendiri sekaligus bos desainer dan CEO SSC dalam rilisnya. Ditambahkan, mobil terbaru SSC ini  dirancang oleh desainer muda berbakat Amerika Serikat, Jason Castriota. "Supercar ini akan menciptakan catatan baru bagai produk SSC," ujar SSC dalam rilisnya. SSC belum merinci pastinya mobil ini diluncurkan.
Spesifikasi yang rilis untuk supermobil  ini adalah mesin ditempatkan di tengah, berkapasitas 7 liter, turbo ganda, V8, dan menghasilkan tenaga 1.350 PS. Untuk memindahkan tenaga ke roda digunakan transmisi manual 7-percepatan dengan pengoperasian "H" atau SMG dengan paddle shift menggunakan tiga kopling dari karbon. Bodi dan subrangka dari karbon dan struktur penahan benturan dari aluminium. Bahkan, roda pun dibuat langsung dari karbon. Namun, harga SSC ini belum ada keterangan lebih lanjut.
Rekor sebelumnya Sebelumnya, SSC menciptakan rekor mobil tercepat melalui Ultimate Aero TT bermesin V8, twin turbo, 1.183 PS yang bisa dikebut 412,68 km/jam atau 256,18 mph. Rekor tersebut dipecahkan oleh Bugatti Veyron Supersport dengan kecepatannya yang mencapai 431 kpj dengan mesin bertenaga 1.200 PS. Sebelumnya, Bugatti menciptakan rekor melalui Veyron 1.001 PS, 408 kpj.  Mobil yang melaju pada kecepatan di atas 400 kpj mampu mengalah Formula-1 saat diadu di trek lurus.
Karena rilis SSC Tuatra masih dalam tahap pandangan, perkiraan harga jualnya tidak disebut. Hanya dijelaskan, nama Tuatara diilhami oleh reptil dari Selandia Baru sejenis dinosaurus. Tuatara dalam bahasa Maori—suku asli Selandia Baru—berarti "Puncak di belakang". SSC Tuatara nantinya punya sayap baru yang unik di belakang.

No comments:

Post a Comment