Toyota memberikan kejutan kepada pengunjung NAIAS 2012, termasuk
wartawan, dengan memamerkan mobil konsepnya yang sensional, yaitu NS4.
Penampilan sedan ini memang aduhai. Wajahnya seperti paruh burung, gril
trapesium yang posisinya cukup rendah bahkan berada di bemper. Di atas
lampu depan dipasang lis aksen silver seperti alis mata. Gaya tersebut
juga digunakan pada mobil konsep Lexus, LF-LC. Tak kalah sensional
adalah bukan pintunya membuka seperti sayap burung camar (gull wing).
"Desain ini mampu menciptakan hubungan emosional dengan konsumen," jelas Jim Lentz, Presiden dan CEO Toyota Amerika Serikat. Ditambahkan, pada era digital saat ini, mobil bukan sekedar alat transportasi, juga harus bisa berfungsi sebagai gadget oleh pemiliknya. Untuk itu, Toyota mencoba menggabungkan hal tersebut melalui NS4.
Khusus untuk kaca, dibuat dari hasil gabungan 4 jenis bahan, yaitu hidrofobik, resin, lapisan anti utraviolet dan anti terik surya. Gabungan keempat bahan tersebutr juga berfungsi sebagai anti kabut, mengurangi dampak sinar ultraviolet (UVA dan UVB) hingga 99 persen. Dengan demikian, temperatur kabin bisa tetap sejuk dan tidak menganggu kondisi perlengkapan elektronik tyang berada di dalam mobil.
Desain interior berkesan futuristis, mewah dengan tampilan minimalis. Semua perangkat yang ditanamkan di dalamnya, rata-rata sudah menggunakan teknologi layar sentuh. Untuk peranti lunak (software) dan keras (hardware), Toyota bekerja sama dengan Microsoft, Intel dan Salesforce.
Sebagai sumber penggerak, Toyota menggunakan Hybrid Synergi Drive atau NS4 akan menjadi mobil hibrida. Kendati demikian, mesin bensin yang digunakan berkapasitas 2.0-liter. Di samping hibrida penuh, hybrid electric vehicle (HEV), Toyota juga menyediakan varian Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
"Desain ini mampu menciptakan hubungan emosional dengan konsumen," jelas Jim Lentz, Presiden dan CEO Toyota Amerika Serikat. Ditambahkan, pada era digital saat ini, mobil bukan sekedar alat transportasi, juga harus bisa berfungsi sebagai gadget oleh pemiliknya. Untuk itu, Toyota mencoba menggabungkan hal tersebut melalui NS4.
Khusus untuk kaca, dibuat dari hasil gabungan 4 jenis bahan, yaitu hidrofobik, resin, lapisan anti utraviolet dan anti terik surya. Gabungan keempat bahan tersebutr juga berfungsi sebagai anti kabut, mengurangi dampak sinar ultraviolet (UVA dan UVB) hingga 99 persen. Dengan demikian, temperatur kabin bisa tetap sejuk dan tidak menganggu kondisi perlengkapan elektronik tyang berada di dalam mobil.
Desain interior berkesan futuristis, mewah dengan tampilan minimalis. Semua perangkat yang ditanamkan di dalamnya, rata-rata sudah menggunakan teknologi layar sentuh. Untuk peranti lunak (software) dan keras (hardware), Toyota bekerja sama dengan Microsoft, Intel dan Salesforce.
Sebagai sumber penggerak, Toyota menggunakan Hybrid Synergi Drive atau NS4 akan menjadi mobil hibrida. Kendati demikian, mesin bensin yang digunakan berkapasitas 2.0-liter. Di samping hibrida penuh, hybrid electric vehicle (HEV), Toyota juga menyediakan varian Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
No comments:
Post a Comment