Suzuki menjadi merek keempat setelah Nissan, Honda yang sudah memasarkan produknya sejak tahun lalu. Sedangkan Mitsubishi akan melemparkan Mirage ke pasar pada bulan yang sama dengan Suzuki. Baik Suzuki maupun Mitsubishi sengaja mengejar waktu sebelum berlangsungnya Bangkok Motor Show yang bergulir 25 Maret 2012.
"Kami tengah menyusun 20 daftar nama dan berharap bisa mencapai keputusan sebelum pertemuan dengan dealer di seluruh Thailand bulan depan untuk menerangkan strategi pemasaran," ujar Vallop Treererkngarm, Asisten General manager Suzuki Motors Thailand, seperti dilansir Bangkok Post, Kamis (12/12012).
Vallop belum mau menjelaskan dengan detail seperti apa mobil eco car Suzuki, tapi ia memastikan menawarkan desain baru dan sesuai spesifikasi yang ditentukan pemerintah Thailand. Mobil ini akan dirakit di pabrik baru Suzuki di Rayong, yang telah menyerap dana 7,5 miliar bath atau Rp2,15 triliun. Mulai Maret 2012, mulai menghasilkan unit perdana. Pada 2016, Suzuki menargetkan mampu mengejar produksi 100.000 unit sesuai regulasi yang ditetapkan pemerintah Thailand.
Suzuki dikabarkan membekali eco car dengan mesin baru 1.3 liter bensin dan diesel. Konsumsi bahan bakarnya 20 kpl, berarti Suzuki sudah memenuhi persyaratan dan akan menikmati insentif perpajakkan. "Kami belum menentukan target untuk tahun-tahun selanjutnya, tergantung dari umpan balik dari konsumen Suzuki," jelas Vallop.
Dari total produksi tahun ini (10.000 unit), eco car Suzuki juga diekspor negara tetangga di kawasan ASEAN, termasuk Indonesia. Suzuki berhasil mencatatkan lonjakkan penjualan sampai 160 persen dibandingkan tahun sebelumnya dan mencatatkan diri sebagai merek Jepang dengan pertumbuhan paling cepat di Thailand. Produk ini nantinya akan melengkapi model lain seperti Swift, SX4, Gran Vitara, APV dan Carry.
No comments:
Post a Comment