Penjualan mobil nasional pada bulan pertama 2012 memperlihatkan tren
positif meski di bawah Desember 2011. Namun dibandingkan periode yang
sama pada tahun lalu, hampir seluruh merek memperoleh kenaikan.
Berdasarkan data penjualan sementara yang diterima KompasOtomotif dari salah satu anggota GAIKINDO, khusus untuk merek Jepang, hanya Honda yang mengalami penurunan penjualan di atas 50 persen. Penyebabnya, perakitan dan pabrik komponen Honda di Thailand belum pulih. Akibatnya, Honda tergeser ke peringkat tujuh dari 8 merek Jepang yang sudah melaporkan penjualan di Indonesia. Bahkan kalau Hino masih bisa mempertahan penjualan bulan lalu, posisi Honda bisa bergeser lagi ke bawah!
Jongkie D Sugiarto, Ketua I GAIKINDO mengatakan, penjualan pada Januari 2012 menunjukkan ekonomi Indonesia masih terus tumbuh. kendati rupiah sempat melemah, namun inflasi masih terjaga.
"Tahun ini kalau rata-rata penjualan bisa di level 80.000 unit, berarti sampai di akhir tahun akan mencapai 960.000 unit.GAIKINDO sendiri memprediksi penjualan mobil tahun ini 940.000," komentar Jongkie saat dihubungi Minggu (5/2/2012).
Uang Pangkal
Dilanjutkan, pertumbuhan industri otomotif jangan sampai terganggu. Salah satu yang dikhawatirkan Jongki adalah rencana peningkatan uang pangkal (down payment) yang dicetuskan BI dan sedang dibahas dengan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) ke level 30 persen.
"Saya sudah bertanya ke APPI (Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia), kondisi kredit kendaraan bermotor masih sangat bagus. NPL justru sangat kecil dan tak ada gejala yang perlu dikhawatirkan. Pertumbuhan industri akan membantu peningkatan ekonomi Indonesia," papar Jongkie.
Berdasarkan data penjualan sementara yang diterima KompasOtomotif dari salah satu anggota GAIKINDO, khusus untuk merek Jepang, hanya Honda yang mengalami penurunan penjualan di atas 50 persen. Penyebabnya, perakitan dan pabrik komponen Honda di Thailand belum pulih. Akibatnya, Honda tergeser ke peringkat tujuh dari 8 merek Jepang yang sudah melaporkan penjualan di Indonesia. Bahkan kalau Hino masih bisa mempertahan penjualan bulan lalu, posisi Honda bisa bergeser lagi ke bawah!
Jongkie D Sugiarto, Ketua I GAIKINDO mengatakan, penjualan pada Januari 2012 menunjukkan ekonomi Indonesia masih terus tumbuh. kendati rupiah sempat melemah, namun inflasi masih terjaga.
"Tahun ini kalau rata-rata penjualan bisa di level 80.000 unit, berarti sampai di akhir tahun akan mencapai 960.000 unit.GAIKINDO sendiri memprediksi penjualan mobil tahun ini 940.000," komentar Jongkie saat dihubungi Minggu (5/2/2012).
Uang Pangkal
Dilanjutkan, pertumbuhan industri otomotif jangan sampai terganggu. Salah satu yang dikhawatirkan Jongki adalah rencana peningkatan uang pangkal (down payment) yang dicetuskan BI dan sedang dibahas dengan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) ke level 30 persen.
"Saya sudah bertanya ke APPI (Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia), kondisi kredit kendaraan bermotor masih sangat bagus. NPL justru sangat kecil dan tak ada gejala yang perlu dikhawatirkan. Pertumbuhan industri akan membantu peningkatan ekonomi Indonesia," papar Jongkie.
Data Penjualan Mobil Januari 2012
Pos
|
Merek
|
Penjualan
|
|
WS
|
Ritel
|
||
1.
|
Toyota
|
29.189
|
29.010
|
2.
|
Daihatsu
|
13.345
|
13.038
|
3.
|
Mitsubishi
|
11.941
|
10.671
|
4.
|
Suzuki
|
6.630
|
6.253
|
5.
|
Nissan
|
5.793
|
5.200
|
6.
|
Isuzu
|
2.642
|
2.616
|
7.
|
Honda
|
1.553
|
1.901
|
8.
|
Mazda
|
242
|
221
|
|
Lainnya
|
7.288
|
7.258
|
|
Total
|
78.623
|
76.168
|
Sumber: Anggota GAIKINDO
No comments:
Post a Comment