Setelah Amarok mengaspal 2 tahun lebih, Volkswagen AG (VW) menambah
varian baru dari pikap tersebut, Canyon yang konsepnya mejeng di Geneva
Motor Show. Varian ini sengaja dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan
para pengembara, petualang dan lebih spesifik untuk penggemar kayak arus
liar. Meski begitu masih cocok untuk perkotaan bahkan tampil lebih
sangar dan maskulin.
Dimensi Canyon lebih panjang 88 mm dari Amarok standar dan lebih tinggi 40 mm karena adanya tambahan booshing antara bodi dan sasis. Kian kekar, setelah keempat roda memakai ban tipe All Terrain (AT) dengan profil lebin tebal. Trus, untuk mengentalkan kesan petualang disediakan 4 lampu sorot di atap yang menempel pada tambahan rack melintang, fender lebih menonjol 35 mm, dan pijakan kaki yang muncul dari bawah bodi dengan pengoperasian secara elektrik.
Sebagai bonus, menempel 2 kayak berbahan serat karbon yang sengaja dirancang khusus dengan bantalan lembut. Keduanya dikaitkan pada roll bar yang memang sudah disediakan pegangan sebagai pengaman. Untuk dayungnya bisa diletakkan di dek, sementara helm, rompi pelampung dan peralatan lain disimpan di kargo yang sengaja ditempel di bak dekat kabin.
Untuk penghasil tenaga, VW tetap mempertahankan mesin diesel 4 silinder BiTDI yang memapu menyemburkan daya 179 PS dan torsi 400 Nm pada 1.500 - 2.500 rpm. Mobil penggerak empat roda ini dilengkapi dengan teknologi 4Motion yang bisa diatur menunya dengan secara elektrik seperti Nissan Navara, Chevrolet Colorado dan Isuzu D-max. "Dengan sedikit merubah beberapa sektor, kami ingin menghadirkan versi sport yang kental akan DNA petualang seperti konsep Amarok secara khusus," Dr. Wolfgang Schreiber, Kepala Pengembangan mobil komersial VW. Canyon bisa dinikmati paling cepat akhir tahun 2012.
Dimensi Canyon lebih panjang 88 mm dari Amarok standar dan lebih tinggi 40 mm karena adanya tambahan booshing antara bodi dan sasis. Kian kekar, setelah keempat roda memakai ban tipe All Terrain (AT) dengan profil lebin tebal. Trus, untuk mengentalkan kesan petualang disediakan 4 lampu sorot di atap yang menempel pada tambahan rack melintang, fender lebih menonjol 35 mm, dan pijakan kaki yang muncul dari bawah bodi dengan pengoperasian secara elektrik.
Sebagai bonus, menempel 2 kayak berbahan serat karbon yang sengaja dirancang khusus dengan bantalan lembut. Keduanya dikaitkan pada roll bar yang memang sudah disediakan pegangan sebagai pengaman. Untuk dayungnya bisa diletakkan di dek, sementara helm, rompi pelampung dan peralatan lain disimpan di kargo yang sengaja ditempel di bak dekat kabin.
Untuk penghasil tenaga, VW tetap mempertahankan mesin diesel 4 silinder BiTDI yang memapu menyemburkan daya 179 PS dan torsi 400 Nm pada 1.500 - 2.500 rpm. Mobil penggerak empat roda ini dilengkapi dengan teknologi 4Motion yang bisa diatur menunya dengan secara elektrik seperti Nissan Navara, Chevrolet Colorado dan Isuzu D-max. "Dengan sedikit merubah beberapa sektor, kami ingin menghadirkan versi sport yang kental akan DNA petualang seperti konsep Amarok secara khusus," Dr. Wolfgang Schreiber, Kepala Pengembangan mobil komersial VW. Canyon bisa dinikmati paling cepat akhir tahun 2012.
No comments:
Post a Comment