Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution mengatakan, jumlah cadangan devisa yang mencapai 115,8 miliar dollar AS pada 6 Mei 2011 merupakan jumlah yang sangat memadai menghadapi spekulasi dan risiko capital outflows. "Jadi, secara keseluruhan ekonomi kita fondasinya sehat dan kuat," kata Darmin saat membuka pameran perbankan Indonesia 2011 di Jakarta, Rabu.
Namun, menurut dia, struktur perekonomian masih perlu diperbaiki, terutama dengan mendorong produksi barang-barang modal yang, jika tidak dilakukan, bisa mengakibatkan impor tumbuh lebih cepat dari ekspor. "Jika impor lebih tinggi, surplus neraca pembayaran dan transaksi berjalan akan semakin berkurang," katanya.
Darmin mengatakan, meski ada keterlambatan di bidang infrastruktur, pertumbuhan ekonomi dalam beberapa tahun semakin membaik dibandingkan dengan saat krisis tahun 2008.
Pertumbuhan ekonomi sejak 2010 sudah semakin seimbang sumber-sumbernya dengan meningkatnya ekspor dan investasi. "Pada 2010-2011 terlihat jelas pertumbuhan makin melampaui 6,5 persen dan tidak hanya dari konsumsi, tetapi juga investasi dan ekspor. Itu pilar utama dari pertumbuhan ekonomi, kalau seimbang ekonomi semakin sehat," katanya.Namun, menurut dia, struktur perekonomian masih perlu diperbaiki, terutama dengan mendorong produksi barang-barang modal yang, jika tidak dilakukan, bisa mengakibatkan impor tumbuh lebih cepat dari ekspor. "Jika impor lebih tinggi, surplus neraca pembayaran dan transaksi berjalan akan semakin berkurang," katanya.
Sumber :
ANT
No comments:
Post a Comment