Prius Alpha (wagon) yang diluncurkan menjelang akhir pekan lalu (13/5) di Jepang, ternyata sangat diminati. Buktinya, sehari setelah diluncurkan, pesanan sudah mencapai 25.000 unit, delapan kali lipat target Toyota yang sebelumnya cuma mematok 3.000 unit per bulan. Prius Alpha atau MPV, di Jepang dibandrol 2,35 juta sampai 3,305 juta yen (Rp 248,5 - Rp 243,7 juta).
Menurut Reuter, tingginya minat konsumen Jepang terhadap mobil ini menunjukkan konsumen sudah mengkhawatir harga bensin yang terus meroket. Akibat minat yang sangat tinggi tersebut, membuat Toyota kelimpungan. Pasalnya, perusahaan tersebut dalam proses menuju ke produksi normal.
Prius Alpha juga disebut wagon ditawarkan dengan dua konfigurasi interior: 5-penumpang (jok dua baris) dan 7-penupang (jok tiga baris). Semua varian dibekali sistem hibrida terbaru, yaitu Toyota Hybrid System II (THS II), aerodinamika Prius yang lebih baik dan bobot makin dan konsumsi bahan bakarnya diklaim 31 km per liter.
Mobil ini akan diluncurkan di Amerika dengan nama Prius V pada musim panas mendatang. Sedang di Eropa, dinamai Prius + (varian 7-penumpang), akan diluncurkan pertengahan tahun depan.
Sementara itu, kompetitor Prius, Honda Fit Shuttle menunda penjualannya di Jepang yang direncanakan pada 18 Maret lalu. Juru bicara Honda mengatakan, Fit Shuttle sudah mulai diproduksi dalam jumlah kecil pekan ini, tapi tanggal penjualan belum ditetapkan. Honda juga menghentikan pesanan produk ini sejak terjadi gempa bumi di Jepang, dua bulan lalu.
Menurut Reuter, tingginya minat konsumen Jepang terhadap mobil ini menunjukkan konsumen sudah mengkhawatir harga bensin yang terus meroket. Akibat minat yang sangat tinggi tersebut, membuat Toyota kelimpungan. Pasalnya, perusahaan tersebut dalam proses menuju ke produksi normal.
Prius Alpha juga disebut wagon ditawarkan dengan dua konfigurasi interior: 5-penumpang (jok dua baris) dan 7-penupang (jok tiga baris). Semua varian dibekali sistem hibrida terbaru, yaitu Toyota Hybrid System II (THS II), aerodinamika Prius yang lebih baik dan bobot makin dan konsumsi bahan bakarnya diklaim 31 km per liter.
Mobil ini akan diluncurkan di Amerika dengan nama Prius V pada musim panas mendatang. Sedang di Eropa, dinamai Prius + (varian 7-penumpang), akan diluncurkan pertengahan tahun depan.
Sementara itu, kompetitor Prius, Honda Fit Shuttle menunda penjualannya di Jepang yang direncanakan pada 18 Maret lalu. Juru bicara Honda mengatakan, Fit Shuttle sudah mulai diproduksi dalam jumlah kecil pekan ini, tapi tanggal penjualan belum ditetapkan. Honda juga menghentikan pesanan produk ini sejak terjadi gempa bumi di Jepang, dua bulan lalu.
Sumber :
No comments:
Post a Comment