Produsen BlackBerry, Research In Motion (RIM) dari Kanada, akan menggulirkan program yang lebih menarik bagi para developer aplikasi di Tanah Air mulai bulan September 2011. Skema baru ini sekaligus menjadi penegasan ajakan bagi para developer lokal untuk mengembangkan aplikasi berbasis RIM tidak hanya yang gratisan tapi juga yang berbayar.
"Nanti akan keluar sekitar September. Jangan dilihat waktunya dulu, yang jelas RIM akan memberi kontribusi untuk developer agar lebih baik," kata Joegianto, salah satu penggerak komunitas Blackberry saat memberikan presentasi dalam salah satu workshop IDBYTE yang diadakan hari ini, Senin (11/7/2011) di Pacific Place, Jakarta. "Nanti di skema itu soal duit-duit-nya juga akan ketahuan," katanya.
Dengan keluarnya skema ini, Joegianto mengajak agar setidaknya di kancah dunia, Indonesia juga dilihat sebagai pengembang aplikasi berbasis RIM. Selama ini, Indonesia lebih dikenal sebagai pengguna Blackberry saja.
Ia juga mengajak komunitas developer juga menunjukkan dirinya agar dilirik juga oleh pihak RIM. Caranya, cukup datang saja ke pertemuan yang diadakan RIM. Agendanya bisa dilihat dari jejaring sosial seperti Twitter.
"Kalau datang, perkenalkan diri sebagai bagian dari komunitas, bukan sebagai individu. Ini agar RIM bisa melihat keberadaannya. Selama ini yang terlihat hanya developer besar, padahal kan banyak yang grass root," kata Joegianto.
Joegianto mengatakan, RIM sebenarnya sangat berminat dan telah menunjukkan upaya untuk mendekati developer. Namun, RIM juga hati-hati agar programnya menuju sasaran yang tepat. Selama ini, belum banyak developer yang merespon upaya RIM.
No comments:
Post a Comment