Biasanya, mendengar mobil supermini, timbul dalam benak adalah
kendaraan kecil atau kota (citycar) berdimensi mungil dengan kapasitas 2
orang, seperti Smart Fortwo atau Toyota iQ dan Aygo. Namun, pada ajang
Geneva Motor Show yang dibuka kemarin (6/3) untuk wartawan, Toyota
menampilkan konsep FT-Bh yang bisa disebut mobil supermini tapi punya
bodi sedikit lebih besar.
Pada kendaraan ini, Toyota menonjolkan 5 pilar yang menjadi keunggulan, yakni penekanan konsumsi bahan bakar dan emisi, pengurangan berat, driving resistance mencakup minimnya hambatan angin dan tekanan ban yang minim, efisiensi sistem penggerak dan pemanfaatan energi serta minimalisasi pengunaan alat elektronik.
Secara kasat mata, tampilan bodi FT-Bh mencerminkan mini MPV dengan kapasitas 4 orang. Bahkan menurut data yang ada ukurannya mendekati Yaris dengan panjang 3.985 mm, lebar 1.695 mm, tinggi 1.400 mm dan jarak sumbu roda 2.570 mm. Desainnya pun cukup unik, bagian muka dengan lampu memanjang, bemper dan bentuk atap yang melandai pendek di belakangnya. Begitu pula bagian belakang yang didominasi dengan penggunaan bahan kaca mulai dari baris kedua hingga pintu belakang yang bagian bawahnya agak menonjol. Diklaim, mobil kota ini hanya memiliki berat 786 kg.
Bobot tersebut tersebut merupakan penghematan yang dihasilkan dari penggunaan bahan ringan pada bodi, trim interior, sasis dan beberapa penggunaan media elektronik. Total 'diet' yang dihasilkan mencapai 280 kg. Kendati ada pengetatan berat dengan meminimalisasi ruang interior dan perangkat elektronik, tetap saja tampilannya terlihat futuristis. Tengok saja bentuk dasbornya yang membulat, konsol tengah tipis dengan setir bergaya retro. Terdapat 2 layar informasi yang terletak di dasbor tengah dan lokasi spion.
Bukan hanya itu saja, pengurangan bobot juga dilakukan pada sektor mesin. Jantung pacu menggunakan teknologi atkinson cycle pada mesin 1.0-liter 2 silinder yang dikawinkan dengan motor listrik. Jika dibandingkan dengan mesin 3 silinder serupa bisa menghemat sekitar 60 kg.
Mesin tersebut diklaim sangat ramah lingkungan dengan konsumsi bahan bakar mencapai 47,6 kpl. Sementara emisi gas buang CO2 bisa ditekan hingga 49 g/km.
Pada kendaraan ini, Toyota menonjolkan 5 pilar yang menjadi keunggulan, yakni penekanan konsumsi bahan bakar dan emisi, pengurangan berat, driving resistance mencakup minimnya hambatan angin dan tekanan ban yang minim, efisiensi sistem penggerak dan pemanfaatan energi serta minimalisasi pengunaan alat elektronik.
Secara kasat mata, tampilan bodi FT-Bh mencerminkan mini MPV dengan kapasitas 4 orang. Bahkan menurut data yang ada ukurannya mendekati Yaris dengan panjang 3.985 mm, lebar 1.695 mm, tinggi 1.400 mm dan jarak sumbu roda 2.570 mm. Desainnya pun cukup unik, bagian muka dengan lampu memanjang, bemper dan bentuk atap yang melandai pendek di belakangnya. Begitu pula bagian belakang yang didominasi dengan penggunaan bahan kaca mulai dari baris kedua hingga pintu belakang yang bagian bawahnya agak menonjol. Diklaim, mobil kota ini hanya memiliki berat 786 kg.
Bobot tersebut tersebut merupakan penghematan yang dihasilkan dari penggunaan bahan ringan pada bodi, trim interior, sasis dan beberapa penggunaan media elektronik. Total 'diet' yang dihasilkan mencapai 280 kg. Kendati ada pengetatan berat dengan meminimalisasi ruang interior dan perangkat elektronik, tetap saja tampilannya terlihat futuristis. Tengok saja bentuk dasbornya yang membulat, konsol tengah tipis dengan setir bergaya retro. Terdapat 2 layar informasi yang terletak di dasbor tengah dan lokasi spion.
Bukan hanya itu saja, pengurangan bobot juga dilakukan pada sektor mesin. Jantung pacu menggunakan teknologi atkinson cycle pada mesin 1.0-liter 2 silinder yang dikawinkan dengan motor listrik. Jika dibandingkan dengan mesin 3 silinder serupa bisa menghemat sekitar 60 kg.
Mesin tersebut diklaim sangat ramah lingkungan dengan konsumsi bahan bakar mencapai 47,6 kpl. Sementara emisi gas buang CO2 bisa ditekan hingga 49 g/km.
No comments:
Post a Comment