Kinerja perusahaan investasi Warren Buffet, Berkshire Hathaway Inc. melorot tajam. Laba perusahaan tersebut turun sekitar 58 persen akibat gempa yang terjadi di Jepang, Australia dan Selandia Baru.
Berkshire melaporkan, laba bersihnya sebesar 1,5 miliar dollar AS atau sebesar 917 dollar AS per saham kelas A. Laba ini turun dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu dimana ketika itu keuntungan bersih tercatat sebesar 3,6 miliar dollar AS atau sebesar 2.272 dollar AS per saham kelas A.
Pendapatan Berkshire pada kuartal pertama tahun ini sebenarnya tidak jelek-jelek amat. Bahkan, pendapatannya naik menjadi sebesar 33,7 miliar dollar AS. Angka ini lebih besar dibandingkan tahun lalu yang sebesar 32 miliar dollar AS.Namun, Berkshire harus menanggung kerugian akibat bencana yang terjadi di Jepang, Australia dan Selandia Baru. Kerugian ini terjadi di unit perusahaan asuransi dan reasuransi Berkshire.
Berkshire melaporkan kerugian menanggung klaim asuransi akibat bencana di tiga negara itu pada kuartal pertama ini mencapai 821 juta dollar AS. Bandingkan dengan tahun lalu, dimana mereka mencatat keuntungan sebesar 226 juta dollar AS.
Berkshire memperkirakan kerugian akibat bencana ini akan semakin besar. Mereka memperkirakan angkanya mencapai 1,7 miliar dollar AS. "Kami memperkirakan kinerja kuartal kedua akan buruk bagi perusahaan asuransi akibat bencana yang terjadi di berbagai tempat," kata Buffet kepada para pemegang sahamnya. (Edy Can/Kontan)
No comments:
Post a Comment