Persaingan
kedua produsen mobil Jerman ini semakin hangat. Setelah BMW
memproklamirkan kehadiran ActiveHybrid 5, Mercedes-Benz menjawab
tantangan dengan E400 Hybrid. Meski peluncurannya lebih lambat setahun,
2013. Mercedes memanfaatkan momen pameran di Detroit, Januari 2012 untuk
pengenalan perdana E400 Hybrid, sedang BMW sudah lebih dulu di Tokyo
Motor Show lalu.
Teknologi hybrid yang digunakan Mercedes tidak tergolong spesial. Karena, cara kerjanya masih sama dengan hybrid yang berkembang saat ini. Baterai 0,8 kWh lithium-ion yang diandalkan dapat menggerakkan motor listrik dengan tenaga sebesar 27 PS. Energi tersebut dikombinasikan sama tenaga 320 PS yang keluar dari mesin V6, 3.5-liter sebesar 302 PS.
Ketika kedua tenaga tersebut berpadu, transmisi otomatis 7G-Tronic akan mengirimkan tenaga ke roda belakang sehingga mampu menghasilkan akselerasi 0 - 100 km/jam hanya 6,7 detik. Dan secara elektrikal kecepatan maksimum dibatasi hanya 208 km/jam.
Sebagai pembanding, teman sekelasnya (BMW ActiveHybrid 5) mampu membukukan catatan waktu 5,7 detik saja untuk mencapai 100 km/jam dari kondisi diam. Performa tersebut diraih berkat suplai tenaga mesin 340 PS ditambah dengan 53 PS dari motor elektrik.
Baik Mercedes maupun BMW dalam kondisi baterai penuh dapat bergulir sejauh 1 mil atau 1,6 km selama kecepatan masih di bawah 35 km/jam. Sedangkan untuk konsumsi bahan bakar E400 Hybrid diklaim lebih irit 1,7 km/liter dibanding varian E350 yang saat ini beredar (E400 Hybrid : 10,2 km/liter; E350 8,5 km/liter).
Teknologi hybrid yang digunakan Mercedes tidak tergolong spesial. Karena, cara kerjanya masih sama dengan hybrid yang berkembang saat ini. Baterai 0,8 kWh lithium-ion yang diandalkan dapat menggerakkan motor listrik dengan tenaga sebesar 27 PS. Energi tersebut dikombinasikan sama tenaga 320 PS yang keluar dari mesin V6, 3.5-liter sebesar 302 PS.
Ketika kedua tenaga tersebut berpadu, transmisi otomatis 7G-Tronic akan mengirimkan tenaga ke roda belakang sehingga mampu menghasilkan akselerasi 0 - 100 km/jam hanya 6,7 detik. Dan secara elektrikal kecepatan maksimum dibatasi hanya 208 km/jam.
Sebagai pembanding, teman sekelasnya (BMW ActiveHybrid 5) mampu membukukan catatan waktu 5,7 detik saja untuk mencapai 100 km/jam dari kondisi diam. Performa tersebut diraih berkat suplai tenaga mesin 340 PS ditambah dengan 53 PS dari motor elektrik.
Baik Mercedes maupun BMW dalam kondisi baterai penuh dapat bergulir sejauh 1 mil atau 1,6 km selama kecepatan masih di bawah 35 km/jam. Sedangkan untuk konsumsi bahan bakar E400 Hybrid diklaim lebih irit 1,7 km/liter dibanding varian E350 yang saat ini beredar (E400 Hybrid : 10,2 km/liter; E350 8,5 km/liter).
Sumber:
MOTORAUTHORITY
No comments:
Post a Comment