Empat perbankan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (BMRI) dan PT Bank Tabungan Negara (BTN) meraup laba bersih sekitar Rp 22 triliun di sepanjang 2010. Rinciannya, laba BBRI sebesar Rp 9,03 triliun, BMRI sejumlah Rp 8,8 triliun, BBNI sekitar Rp 3 triliun, dan BTN senilai Rp 1 triliun.
Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengatakan, kenaikan laba ini karena didorong kinerja penyaluran kredit bank BUMN.
"Lihat saja Bank Mandiri dengan pangsa pasar besar dan hasil dari right issue, maka dapat menyalurkan kredit yang besar, sehingga untuk 2011 ini labanya bisa naik 2 persen atau sampai Rp 10 triliun," kata Mustafa Abubakar, Rabu (9/3/2011).
Mustafa bilang, agar bank-bank BUMN dapat lebih fokus dalam penyaluran kredit. Lanjutnya, empat bank BUMN itu mendorong penyaluran kredit ke sektor yang berbeda-beda, seperti Mandiri ke kredit korporasi, BRI pada kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), BTN ke kredit pemilikan rumah (KPR), dan BNI fokus pada kredit infrastruktur.
Melihat persaingan empat bank BUMN dalam mendapatkan keuntungan, Menteri BUMN menghimbau agar adanya pemangkasan jumlah dividen dari bank berplat merah yang berasal dari tahun 2010. Pemangkasan itu juga akan diterapkan kepada BUMN lain yang mendorong pertumbuhan sektor riil.
"Kami akan mempelajari profil setiap bank, karena pembayaran dividen setiap bank akan berbeda-beda walaupun sesama BUMN," tambah Mustafa. (Nina Dwiantika, Wahyu Satriani/Kontan)
Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengatakan, kenaikan laba ini karena didorong kinerja penyaluran kredit bank BUMN.
"Lihat saja Bank Mandiri dengan pangsa pasar besar dan hasil dari right issue, maka dapat menyalurkan kredit yang besar, sehingga untuk 2011 ini labanya bisa naik 2 persen atau sampai Rp 10 triliun," kata Mustafa Abubakar, Rabu (9/3/2011).
Mustafa bilang, agar bank-bank BUMN dapat lebih fokus dalam penyaluran kredit. Lanjutnya, empat bank BUMN itu mendorong penyaluran kredit ke sektor yang berbeda-beda, seperti Mandiri ke kredit korporasi, BRI pada kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), BTN ke kredit pemilikan rumah (KPR), dan BNI fokus pada kredit infrastruktur.
Melihat persaingan empat bank BUMN dalam mendapatkan keuntungan, Menteri BUMN menghimbau agar adanya pemangkasan jumlah dividen dari bank berplat merah yang berasal dari tahun 2010. Pemangkasan itu juga akan diterapkan kepada BUMN lain yang mendorong pertumbuhan sektor riil.
"Kami akan mempelajari profil setiap bank, karena pembayaran dividen setiap bank akan berbeda-beda walaupun sesama BUMN," tambah Mustafa. (Nina Dwiantika, Wahyu Satriani/Kontan)
No comments:
Post a Comment