Friday, February 17, 2012

Si Putih Dengan Balutan Serat Karbon

Afuk tampak begitu menyayangi Audi TT lansiran 2002. Ketika KompasOtomotif datang ke kediamannya di perumahan elit,  di Jakarta Barat, hari ini (17/2) ia tampak sedang memoles tiap bagian bodi si putih. Meski sudah berulang kali mengalami perubahan, pria asal Tenggarong ini mengaku sedan sport asal Jermannya itu kurang garang.
Modifikasi yang dilakukan dengan menyematkan bahan serat karbon di sana-sini. Dimulai dari kap mesin, bagian atas sampai di bibir bemper depan, lanjut merambat ke side skirt, sampai bemper belakang dan spoiler. "Nah, penampilan udah mantap nih, terus kaki-kaki memang sedikit gue ubah untuk diselaraskan sama eksterior aja," jelas Afuk.
Di bagian kaki-kaki, pelek bertampang sport dari Gnosis GS1 terpasang pada keempat roda, kemudian diamankan oleh sistem rem Brembo GT4 dengan dua piringan rem 350 mm dan sentuhan minimalis untuk kaliper rem belakang dicat merah. Yang terakhir, supaya berkendara lebih nyaman ada suspensi V2 street comfort.
"Itu untuk eksterior, kalo di bawah kap mesin agak banyak ubahannya, lagi pengin kejar performa lebih," tegas pria bertubuh tegap itu. Untuk memenuhi keinginannya, jantung pacu dipasang paket turbo kit dari Forge. Lalu, untuk lainnya neuspeed p-flow air intake kit, greedy silicone hose kit, earls stainless steel fule lines, polish intake manifold, dan valvetronic exhaust dengan slanted quad exhaust tips. "Sentuhan akhir cover engine (penutup mesin) saya cat silver supaya kontras," tambahnya.
Namun atmosfer berbeda coba disajikan pada interior. Aura sport tampak kuat dari kursi yang dibalut kulit merah yang diserasikan sama door trim yang bersanding kontras dengan warna hitam. Trus, tepat di belakang tuas sein ada HKS turbo timer sebagai fitur sport tambahan.
Masih areal interior, sistem audio di-upgrade mengingat bagi pria penikmat musik rock tersebut. Jadi terpasanglah amplifier DLS Diamont edition A5 dengan subwoofer Rockford 1000D, capasitor bank Soundstreem dan instalasi perangkat ini hasil modifikasi dari Santoso audio. Lengkap sudah ngebut bisa, sistem entertainment mumpuni dan penampilan keren. "Untuk budget, off the record," sela Afuk saat KompasOtomotif menanyakan anggaran perubahan "Si Putih".
Sumber : KompasOtomotif | Author : Jeremia Pattihahuan

No comments:

Post a Comment