Friday, April 29, 2011

Laba BRI Naik 51,58 Persen

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mencatat kenaikan laba sebesar 51,58 persen atau Rp 3, 26 triliun pada triwulan I-2011 dibandingkan laba periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp 2,151 triliun.
"Peningkatan laba tersebut didukung oleh total aset Bank BRI yang meningkat sebesar 20,70 persen," ungkap Direktur Keuangan BRI Achmad Baiquni dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (29/4/2011).
Modal pun mengikuti dengan naik sebesar 33,03 persen menjadi Rp 40, 238 triliun pada awal 2011. 
Mengenai kredit, BRI tetap menjadi yang teratas dalam industri perbankan nasional. Portofolio kredit BRI naik 19,24 persen menjadi Rp 249,16. Sementara tingkat NPL gross turun tipis dari 4,1 persen menjadi 3,05 persen pada tahun 2011.
BRI pun tetap mengutamakan kredit kepada UMKM, dengan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR), sebesar Rp 11,11 triliun pada triwulan awal ini. Total debitor mencapai 1,67 juta debitor.
Mengenai dana pihak ketiga (DPK), BRI berhasil meningkatkan dana sebesar 20,32 persen dari Rp 241,497 triliun menjadi Rp 290,575 triliun. Pencapaian ini didukung oleh pengembangan jaringan unit kerja, saluran elektronik, pengembangan fitur produk simpanan, selain dari kegiatan pemasaran.
Dengan demikian, komposisi DPK BRI mencakup giro sebesar Rp 44,266 triliun, tabungan Rp 117,795 triliun, dan deposito Rp 128,513 triliun. Dengan pertumbuhan DPK sebesar itu, loan to deposit ratio menjadi 85,75 persen.

No comments:

Post a Comment