Beban besar harus dipikul PT Honda Prospect Motor (HPM), karena pasokan Jazz yang menjadi produk andalan harus dihentikan selama satu bulan penuh pada April 2011. Artinya, dealer cuma mengandalkan sisa stok lawas yang sudah dikumpulkan dari bulan-bulan sebelumnya.
Berdasarkan keterangan resmi HPM yang diterima Kompas.com, hari ini (3/4/2011), penjualan Honda anjlok 50,9 persen menjadi 2.056 unit dibandingkan bulan sebelumnya yang tecatat 4.193 unit. Penjualan tertinggi berasal dari CR-V dan Freed, masing-masing 995 unit dan 523 unit. Sedangkandi segmen MPV premium Odyssey menyumbang 30 unit.
Segmen sedan, Accord mencatatkan penjualan 102 unit disusul Civic 188 unit dan City 218 unit. Sampai kuartal pertama 2011 Honda sudah menjual 15.735 mobil di seluruh wilayah Indonesia. Dari data penjualan yang disuguhkan Honda ini, tak ada satupun Jazz yang dikirim ke dealer dan menjadi pukulan tersendiri bagi perusahaan.
Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM mengatakan, "Permintaan terhadap produk Honda hingga saat ini masih cukup baik. Tapi, tingkat produksi belum berjalan normal karena masih terimbas ketidakstabilan pasokan komponen dari Jepang."
Saat ini, lanjut Jonfis, kami fokus untuk memenuhi permintaan konsumen dan menjaga ketersediaan suku cadang. Kami harap kondisi tersebut akan berangsur normal dalam waktu yang secepatnya.
Kepada Kompas.com Jonfis berpesan agar konsumen bersabar dulu karena Jazz baru akan diluncurkan bulan ini. "Jangan buru-buru putuskan pembelian, sebelum lihat Jazz baru," saran Jonfis.
No comments:
Post a Comment