Tuesday, May 3, 2011

Pasar Mobil di Jepang "Terperosok" 51 Persen


 

Pasar mobil Jepang pada April terperosok ke posisi terendah rata-rata penjualan bulanan sejak 1968 sebagai dampak dari bencana alam pada Maret lalu. Sepanjang bulan keempat lalu, total penjualan tercatat 108.824 unit, turun 51 persen dibandingkan bulan yang sama pada 2010.
Asosiasi Dealer Otomotif Jepang (Japan Automobile Dealers Association), seperti dilansir Wall Street Journal, Senin (2/5/2011), mengatakan, penurunan penjualan ini belum final karena tak menghitung mobil-mobil berkapasitas mesin 660cc ke bawah. Bahkan, figur ini lebih rendah dari pencapaian Maret yang tercatat turun 37 persen.
Penjualan Toyota terjun bebas sampai 69 persen menjadi 35.557 unit dibandingkan bulan lalu. Lexus bernasib serupa, anjlok 45 persen menjadi cuma 1.656 unit. Nissan ikut menyusut 37 persen jadi 17.413 unit, sedangkan Honda Motor Company tak ketinggalan "drop" 49 persen menjadi 18.923 unit. Merek lainnya, Mazda, juga turun 39 persen jadi 6.598 unit dan Mitsubishi minus 20 persen menuju 3.515 unit.
Bencana alam yang terjadi pada Maret lalu telah merusak rantai pasokan komponen industri otomotif tidak cuma di Jepang, tetapi di dunia. Sekitar 500 perusahaan yang mempunyai pabrik di sebelah utara Jepang yang tersapu tsunami mengakibatkan produksi mobil terganggu sampai setengah kapasitas seharusnya. Pemulihan diprediksi baru terjadi pada akhir tahun, yaitu pada November atau Desember 2011.
Sumber :
Wall Street Journal

No comments:

Post a Comment